Dea Onlyfans adalah seorang written content creator yang saat ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mesin pencarian Google. Namun, popularitasnya tidak hanya berasal dari karya-karyanya sebagai articles creator, melainkan juga karena kasus konten pornografi yang menjeratnya.
Lalu kemudian muncul lagi pertanyaan mengapa sakit kepala bisa reda, jawabnya ya ini pertama, ini di pengaruhi sugesti dan yang kedua, juga merupakan efek pengalihan perhatian. Jika ada lagi yang di tanya seputar ini bisa di sampaikan di kolom komentar di sini.
Awal tahun 2018 di minggu pertama dunia Maya atau jagat World wide web di Indonesia di hebohkan dengan berita bocah viral dan wanita tua. Awal kehebohan di mulai dari kemunculan teaser beberapa cuplikan online video hingga video yang berdurasi whole di situs download movie terlarang.
Alamat link obtain movie viral tante vs bocah sedang ngapaya ? , atau anak Kecil dan wanita tua itu kini secara otomatis di blokir mesin sensor konten porno dan berita hoak dari Kominfo yang beroperasi sejak awal tahun 2018 ini
Sungguh ironis sekali ya. Bahkan di salah satu TKP di duga ibu si bocah viral turut pula menyaksikan proses pembuatan video clip tersebut dan ikut pula mengarahkan anak kecil yang malang tersebut
Dengan pertumbuhan pengguna OnlyFans yang signifikan di Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa platform ini telah menciptakan peluang baru dalam dunia konten on-line. Para pembuat konten di Indonesia dapat memanfaatkan OnlyFans sebagai sumber penghasilan tambahan dan berbagi konten dengan penggemar mereka.
Meskipun bokep indo System ini dikenal karena konten dewasa, tidak semua pengguna OnlyFans berfokus pada konten seksual. Banyak musisi dan influencer juga memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan tambahan.
Situs porno merupakan yang terbanyak di blokir. Langkah ini sudah sangat tepat. Namun langkah ekstra seperti pengalihan perhatian pengguna yang selalu menggunakan berbagai kata kunci sesuai dengan judul thread ini, sepertinya di perlukan dan mesti di galakan.
Situs porno di blokir seratus tumbuh lagi seribu. Begitulah judul berita yang di muat dalam berita online tersebut.
Dari serangkaian berita yang sudah di muat dan tersiarkan nampaknya ini adalah sebuah kasus yang melibatkan sindikat here pedofil yang baru mulai terungkap. Semoga semua jaringan nya bisa segera di bongkar
Diberikan ganjaran dan hukuman berat yang menimbulkan efek jera. Dan semoga saja kasus ini di tangani dengan serius hingga tuntas dan di berantas. Dan juga semoga kasus kasus serupa bisa di temukan components spesial untuk pencegahannya
Apalah daya si bocah malang tersebut. Sebagai anak kecil tentunya kemampuan menilai dan menimbang dalam membuat keputusan yang benar tiada dimiliki seperti orang dewasa. Jadi akhirnya ya nurut saja itu si bocah mengikuti arahan sang sutradaranya.
Kuat dugaan bahwa video clip tersebut merupakan serangkaian online video ekploitasi dan komersialisasi anak di bawah umur. Karena bila hanya bertujuan mengejar popularitas masih banyak cara yang sederhana dan tak melanggar aturan serta norma adat juga agama. Berikut contoh popularitas yang bisa di raih dengan cuplikan video sederhana.
Melena Tara atau yang lebih di kenal dengan nama panggung Maria Rya ini memang terbilang sangat – sangat totalitas dalam melakoni profesinya. Hal ini dikarenakan Malena sangat sering sekali melakukan adegan masturbasi hanya dengan menggunakan ‘dildo’ yang cukup besar. Gila kan?